JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes
GLAMOUROUS AND FRENETIC WORLD OF INDONESIA
4/18/2008

Dewi Persik Dicekal Tidak Boleh Manggung

0 comment

SUKABUMI - Dewi Persik kembali dicekal. Mantan istri Saipul Jamil tersebut gagal tampil dalam pentas musik HUT Kodam III/Siliwangi di Lapangan Yonif 310, Cikembar, Kabupaten Sukabumi, yang akan digelar Sabtu, 19 April. Ini menyusul surat pelarangan penampilan Dewi Persik dari Bupati Sukabumi, Sukmawijaya.

Pencekalan oleh Sukmawijaya dituangkan dalam surat yang disampaikan langsung kepada panitia penyelenggara dan Polres Sukabumi. Akibat pencekalan itu, panitia penyelenggara terpaksa mengundang artis dangdut lainnya, Ira Swara, sebagai pengganti Dewi Persik.

Bupati Sukmawijaya mengatakan ketika ada rencana penampilan Dewi Persik di Sukabumi, pihaknya banyak menerima surat protes dari masyarakat maupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat. Umumnya, mereka meminta pemerintah daerah mengeluarkan pelarangan atas rencana penampilan Dewi Persik.

"Banyak sekali protes dari masyarakat yang kami terima, baik tertulis maupun lisan yang menolak penampilan Dewi Persik di Sukabumi. Bahkan, MUI juga menolak. Akhirnya, kami putuskan meminta penyelenggara mengurungkan penampilan Dewi Persik," jelas Sukma, Jumat (18/4/2008).

Pencekalan dilakukan untuk menjaga suasana kondusif di Kabupaten Sukabumi. Apalagi, pemerintahannya memiliki visi misi membentuk masyarakat berakhlakul karimah.

Tidak berhenti sampai di situ. Sukmawijaya juga akan meminta Wali Kota Sukabumi Muslikh Abdussyukur melakukan hal serupa.

Sementara itu, Lili, salah seorang panitia penyelenggara, mengakui bahwa surat penolakan penampilan Dewi Persik telah diterima dari Bupati Sukabumi Sukmawijaya.

"Sebelumnya, rencana kehadiran Dewi Persik telah dipublikasikan secara akbar, baik melalui radio atau spanduk. Tapi karena ada permintaan dari pemda, kami terpaksa mengganti dengan artis dangdut lain," kata Lili.(wan)

Saya Tidak Cewek Matre

0 comment

JAKARTA - Happy Salma keturunan suku Sunda. Stigma yang terbentuk, orang Sunda materialistis alias matre. Happy membantah dirinya cewek matre.

"Kalau stigma itu, terserah orang mau bilang apa. Setiap suku punya ciri khas masing-masing. Yang pasti, aku bukan cewek matre," ucap Happy dalam acara teratrikal di kediaman Adang Daradjatun, Jalan Cipete Raya No 39 C, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2008).

Aktris yang asli Sunda ini bangga terlahir sebagai orang Sunda. Kebanggaan itu diwujudkan dengan melestarikan budaya Sunda.

"Sejak kecil, aku sering latihan jaipong. Aku nggak mau menghilangkan budaya Sunda karena ini didikan ibu," jelasnya.(wan)

Julia Perez Bagi-Bagi Kondom

0 comment

JAKARTA - Julia Perez (Jupe) memberikan kondom gratis pada setiap pembelian album dangdut perdananya. Seharusnya, Jupe tidak bagi-bagi kondom.

"Seharusnya tidak membagikan kondom seperti itu. Itu kan ada segi komersilnya. Memang, tujuannya untuk mencegah HIV/AIDS. Tapi, seharusnya dia (Jupe) kerja sama dengan komisi penanggulangan HIV/AIDS," kata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2008).

Meutia tidak melarang artis seksi itu membagikan kondom karena niatnya menolong mayarakat dari bahaya terisiko HIV/AIDS. Hanya, dia menyayangkan Jupe tidak bekerja sama dengan lembaga terkait untuk mencegah interpretasi negatif dari masyarakat.

"Niatnya sudah bagus. Artinya, dia (Jupe) peduli masyarakat. Tapi, pemberian kondom itu dapat diinterpretasikan macam-macam oleh masyarakat. Misalnya, menghalalkan hubungan di luar nikah. Itu kan tidak boleh dari segi agama," jelas Meutia.

Sekadar diketahui, Jupe telah merilis album dangdut bertajuk "Kamasutra". Kepada setiap pembeli album, Jupe memberikan kondom. Total ada 150 ribu kondom. (wan)

Meutia Hatta dan Dewi Persik

0 comment

JAKARTA - Pencekalan Dewi Persik di sejumlah daerah membuat Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta angkat bicara. "Goyang Persik nggak harus heboh," katanya.

Pedangdut dengan goyang gergaji itu telah dicekal tampil di Tangerang, Bandung, dan Depok. Para pemimpin daerah tersebut melarang Persik bergoyang di wilayahnya.

"Setiap daerah ada ukuran sopan dan tidak sopannya mengenai goyangnya Persik. Ada yang menilai terlalu menonjol. Kenapa Persik tidak menyesuaikan diri? Kalau misalnya dia artis yang baik dan serba bisa, seharusnya bisa menyesuaikan," beber Meutia di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2008).

Dari kacamata Meutia, pencekalan serempak tersebut menimpa Persik bukan tanpa sebab.

"Tentu saja, pencekalan di setiap daerah itu ada sebabnya. Mungkin, goyangan dia terlalu heboh. Untuk itu lebih baik goyangnya dikurangi. Goyang kan nggak harus heboh, bisa dilakukan dengan lebih sopan," sarannya.(wan)

JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes
JellyMuffin.com - The place for profile layouts, flash generators, glitter graphics, backgrounds and codes